Nganjuk – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) berencana membangun Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 888 di Kabupaten Nganjuk. Lokasi pembangunan akan menempati lahan milik Perhutani seluas 51,18 hektar yang berada di sebelah utara Dusun Jatirejo, Desa Duren, Kecamatan Sawahan.
Komandan Koramil 0810/05 Sawahan Kapten Inf Hadi Kuswantoro menjelaskan bahwa hasil peninjauan menunjukkan wilayah Desa Duren, yang berbatasan dengan Desa Sudimoroharjo Kecamatan Wilangan, dinilai sangat potensial sebagai lokasi pembangunan Yonif TP 888 karena masih memiliki kawasan hutan yang luas.
“Kita sempat ditawarkan lahan di Kecamatan Wilangan. Namun setelah pengecekan, pihak Perhutani menyampaikan bahwa di wilayah Kecamatan Sawahan terdapat lahan yang lebih baik. Kondisinya lebih datar dan jaraknya dengan fasilitas umum serta sosial juga lebih dekat,” jelas Kapten Hadi Kuswantoro.
Ia menambahkan, pembangunan Yonif TP 888 nantinya akan mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto. Satuan ini akan memiliki peran strategis dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, hingga kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Pasi Log Kodim 0810/Nganjuk yang turut serta dalam peninjauan mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan kajian mendalam dari berbagai aspek, terutama terkait kesiapan lokasi dan fasilitas pendukung yang memadai.
“Lokasi sudah kita cek bersama Danramil, Pasi Log Kodim 0810/Nganjuk, Asper Perhutani Berbek, dan Waka Perhutani Nganjuk,” ujarnya.
Pada tahap awal, Yonif TP 888 rencananya akan diisi sekitar 500 personel TNI, dan ke depan akan diperkuat hingga mencapai 1.000 personel seiring dengan perkembangan satuan tersebut.
