Babinsa Koramil 0810/15 Rerjoso Bersama BPBD Nganjuk Asesment Lokasi Tanah Amblas Di Desa Tritik

Nganjuk (22/01) – Babinsa Koramil 0810/15 Rejoso Kodim 0810/Nganjuk Sertu Hendro Prasetyo, Aiptu Nurhadi (bhabinkamtibmas), Bpk. Hartoyo, S.E (Kades Tritik), Bpk. Goenarto ( Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Kab. Nganjuk ), Bpk. Supar (UPTD Pengairan Kec. Rejoso serta Perangkat Desa turun langsung mengecek lokasi terjadinya abrasi sungai akibat hujan deras yang terjadi di Desa Tritik Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Minggu (19/01/2025)

Sertu Hendro Prasetyo menjelaskan “Abrasi sungai terjadi akibat hujan deras yang terjadi wilayah Lereng Gunung Pandan yang cukup lebat kurang lebih 1,5 jam pada hari Jumat 17 Januari 2025 pkl 16.00 WIB yang mengakibatkan debet air sungai Sangkeran di Desa Tritik meluap serta arus cukup deras sehingga mengakibatkan jalan umum dan pekarangan beberapa rumah warga masyarakat terkena Abrasi. Ucapnya.

Kades Tritik Bapak Hartoyo S.E mengungkapkan abrasi sungai mengakibatkan badan jalan terkikis sepanjang 15 meter dan pekarangan dua orang warga masyarakat milik Bpk. Sunar dan Bpk. Bintoro yang terkena abrasi sungai sehingga mengalami kerugian kurang lebih Rp. 9.000.000 akibat 1 unit bangunan Gasebo dan Tv rusak.

Pemerintah Desa bersama Forkompimcam, BPBD Kab. Nganjuk dan UPTD Pengairan Kecamatan Rejoso terus memantau perkembangan situasi serta juga melakukan koordinasi dengan Pemkab untuk penanganan lebih lanjut.

​“Kami himbau juga kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan bantaran sungai agar tetap waspada, serta berhati hati apabila terjadi hujan deras dilereng gunung pandan yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan air sungai meluap.

Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Kab. Nganjuk Bapak Goenarto manyampaikan “Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut sehingga area yang terkena abrasi tidak semakin melebar apabila terjadi hujan lebat sewaktu-waktu”. Pungkasnya….

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada Bpk. Bintoro dan Bpk. Sunar yang pekarangannya terkena abrasi sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *