Nganjuk – BPPSDMP Batu menggelar Pelatihan Manajemen Pedampingan Pompanisasi Bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) bertempat di Aula Sudirman Makodim 0810/Nganjuk Jl. Panglima Besar Jenderal Sudirman No. 11 Kel. Mangundikaran Kec/Kab. Nganjuk. Selasa (22/10/2024).
Tampak Hadir pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Andi Sasmito S.I.P., Ketua Tim Pelatihan Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMMP) BATU Ibu Dwita Indrarosa, S.T., M.P., dan peserta penyuluhan sebanyak 136 anggota Babinsa Kodim 0810/Nganjuk.
Dalam sambutannya Dandim 0810/Nganjuk bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun landasan pelaksana pendampingan dan meningkatkan keterampilan pendamping gugus tugas pompanisasi.
Kompetensi pendampingan sangat penting untuk meningkatkan giat pompanisasi di lapangan, mendukung capaian peningkatan produktifitas ketahanan pangan Nasional. Saat ini, ketidakpastian kondisi iklim dan geopolitik dunia, berdampak padaketidakpastian produksi pangan yang berpotensi mengancam ketahanan nasional.
Strategi keberlanjutan produksi pangan diambil dengan kebijakan PAT, salah satunya melalui program pompanisasi. Bantuan pompa disebar ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia, oleh karena itu dibutuhkan partisipasi Babinsa sebagai penggerak masyarakat dari sektor militer untuk turut mengawal optimalisasi bantuan pompa.
Dandim berpesan manfaatkan momen / kesempatan emas untuk menambah ilmi dan wawasan, serap ilmu yang disampaikan oleh para Narasumber, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi, karena dari ilmu yang kita peroleh hari ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup petani yang kita dampingi. Punkas Dandim Nganjuk. Dalam arahannya, Ketua Tim Penyulu dadi BPPSDMMP BATU Ibu Dwita Indrarosa, S.T., M.P. menegaskan pentingnya peran Babinsa dan pendamping lapangan dalam memastikan implementasi pompanisasi berjalan dengan baik.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk pengembangan kapasitas diri. Semoga dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh nantinya dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing melalui penerapan inovasi dan teknologi,” harap Dwita.