Nganjuk – Kodim 0810 Kabupaten Nganjuk melakukan tracking dalam rangka persiapan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rencananya akan dilaksanakan di tahun 2025. Program TMMD pembangunan secara makadam jalur rintisan dan di aspal jalan alur murni masyarakat yang menghubungkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Rejoso – Kecamatan Ngluyu dengan panjang jalan sekitar 7,3 KM. Kemarin Rabu 03 Juli 2024
Tracking rencana lokasi persiapan TMMD dihadiri oleh Dandim 0810 Nganjuk Letkol Inf Andi Sasmito serta rombongan Kodim 0810, Kepala Dinas PUPR Gunawan Widagdo, Kapolsek Rejoso, Kapolsek Ngluyu, Camat Ngluyu serta dari Perhutani wilayah Rejoso juga Kepala Desa Sugihwaras Ngluyu.
Dengan rencana dibangunnya pembangunan jalan alur desa melalui TMMD, akan membantu akses jalan lebih mudah karena jalan alur masyarakat tersebut menghubungkan Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso ke Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu.
Sehingga dari segi perekomian di masyarakat diharapkan lebih meningkat karena selain dari sektor pertanian, wilayah Ngluyu perbatasan dengan wilayah Rejoso terdapat sumber mata air murni yang jaman dulu sempat viral karena bisa mengalir sendiri tanpa bantuan alat lainnya.
Selain dari sektor pertanian dan hutan, produksi juga melalui hutan lindung. Pembangunan TMMD mampu menjadi akses pendukung sektor pariwisata yang bisa menghubungkan antara destinasi wisata Goa Margo Tresno atau Ubalan yang berada di Kecamatan Ngluyu juga wisata Bendungan Semanto yang berada di Kecamatan Rejoso.
Dandim 0810 Letkol Inf Andi Sasmito mengatakan “Kami survei jalan yang nanti kira kira sepanjang 7,3 KM, yang dulu kita pernah lakukan survei jalan ini menghubungkan Kecamatan Ngluyu dengan Kecamatan Rejoso yang sehari-harinya jalan ini sudah dipakai oleh masyarakat untuk kegiatan ekonomi mereka,” ucapnya pada media,
Dengan proyek TMMD ini nantinya bisa diharapkan lebih bermanfaat dan membantu ekonomi masyarakat di wilayah utara Kabupaten Ngajuk ini.
“Kami harapkan masyarakat lebih mudah melintasi pemerintah dan nanti disupport oleh TNI kesejahteraan mereka (masyarakat),” ucapnya.
Untuk pelaksanaanya akan menunggu perintah komando atas dan juga belum tahu secara detail berapa yang disiapkan personelnya guna menunjang proyek TMMD tersebut, karena masih menunggu ST Komando Atas.